Manik Angkeran dan Naga Besukih, Asal-Usul Selat Bali

oleh -2436 Dilihat
oleh
Ilustrasi Manik Angkeran dan Selat Bali
Ilustrasi Manik Angkeran dan Selat Bali

“Perkawinan tak lebih dari permainan judi semangka di atas pisau. Bila sedang mujur, seseorang mendapatkan semangka yang manis, bahkan sangat manis. Tetapi bila sedang tidak beruntung, semangka yang terbelah oleh pisau terasa pahit, bahkan busuk.”

ZAMAN dahulu, di Kerajaan Daha, ada seorang Brahmana terkenal bernama Sidi Mantra yang memiliki kekuatan gaib yang luar biasa. Sanghyang Widya atau Batara Guru memberinya hadiah berupa kekayaan dan seorang istri yang cantik. Setelah beberapa tahun menikah, mereka dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Manik Angkeran.

Meskipun Manik Angkeran adalah seorang pemuda gagah dan pandai, ia memiliki kelemahan yaitu kecanduan berjudi. Ia sering kalah dan terpaksa mempertaruhkan harta orang tuanya, bahkan berhutang kepada orang lain. Ketika ia tidak mampu membayar hutangnya, Manik Angkeran meminta bantuan kepada ayahnya. Sidi Mantra kemudian berpuasa dan berdoa memohon pertolongan dari para dewa. Tiba-tiba, ia mendengar suara yang berkata, “Hai, Sidi Mantra, di kawah Gunung Agung terdapat harta karun yang dijaga oleh seekor naga bernama Naga Besukih. Pergilah ke sana dan mintalah sedikit dari kekayaannya.”

Baca Juga  Kisah Kolonel Sanders sampai Belalang di Dalam Kotak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.