Balisore.com – Peternakan ayam petelur membutuhkan pemilihan jenis ayam yang tepat untuk memaksimalkan hasil produksi telur.
Pada tahun 1978, sebuah institut di Prancis berhasil menciptakan ras ayam ISA Brown, sebuah ayam hibrida yang dirancang khusus untuk menghasilkan telur sebanyak-banyaknya.
Balisore.com akan membahas ciri-ciri fisik, kemampuan bertelur, dan harga ayam ISA Brown, yang menjadi pilihan utama bagi banyak peternak.
Nama ISA Brown diambil dari Institut de Sélection Animale (ISA) di Prancis, tempat ras ayam ini pertama kali ditemukan.
Asal usul ras ini masih menjadi misteri, tetapi diperkirakan merupakan hasil persilangan antara ayam Rhode Island Red dan White Leghorns.
ISA Brown sengaja menjaga informasi ini sebagai rahasia, bahkan telah memiliki trademark sendiri.
Ayam ISA Brown memiliki ciri-ciri fisik yang membedakannya dari jenis ayam lainnya.
Dengan ukuran tubuh sedang, bulu cokelat kekuningan, dan corak putih pada leher, ekor, dan sayap, ayam ini memiliki penampilan yang khas.