Balisore.com – Dalam ajaran Islam, hari kiamat adalah hari yang sangat penting dan penuh dengan berbagai tanda-tanda besar. Salah satu dari tanda-tanda tersebut melibatkan peran bangsa Rum, atau bangsa Romawi, yang disebut dalam berbagai hadits dan tafsir sebagai pihak yang akan mengkhianati umat Islam menjelang kiamat. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai prediksi tentang bangsa Rum, pengkhianatan mereka terhadap umat Islam, dan bagaimana hal ini terhubung dengan berbagai peristiwa akhir zaman.
1. Pengertian Bangsa Rum dan Referensinya dalam Al-Qur’an
Bangsa Rum, yang dikenal juga sebagai bangsa Romawi, merupakan salah satu pihak yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadits Rasulullah SAW sebagai pihak yang akan terlibat dalam berbagai peristiwa menjelang akhir zaman. Dalam Surah Ar-Rum ayat 1-6, Allah SWT menyebutkan tentang kekalahan bangsa Romawi dan kemenangan mereka di masa depan. Ayat tersebut berbunyi:
“Alif Lām Mīm. Bangsa Romawi telah dikalahkan, di negeri yang terdekat dan mereka setelah kekalahannya itu akan menang dalam beberapa tahun (lagi). Milik Allahlah urusan sebelum dan setelah (mereka menang). Pada hari (kemenangan bangsa Romawi) itu bergembiralah orang-orang mukmin karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang Dia kehendaki. Dia Maha Perkasa lagi Maha Penyayang. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan menyalahi janji-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS Ar-Rum: 1-6)
Ayat ini memberikan gambaran mengenai pertempuran antara bangsa Romawi dan Persia, serta kemenangan bangsa Romawi yang akan terjadi setelah kekalahan mereka. Ini adalah salah satu tanda penting dalam sejarah yang memiliki makna mendalam dalam konteks akhir zaman.
2. Pengkhianatan Bangsa Rum Terhadap Umat Islam
Dalam buku Isa dan Al-Mahdi di Akhir Zaman karya Muslih Abdul Karim, dijelaskan bahwa kemunculan Imam Mahdi, yang merupakan salah satu tanda besar hari kiamat, diikuti oleh pertempuran antara umat Islam dan bangsa Rum. Awalnya, umat Islam dan bangsa Rum bersekutu untuk melawan musuh bersama. Namun, di tengah perjalanan, bangsa Rum mengkhianati perjanjian damai mereka dan melawan umat Islam.
Hadits yang diriwayatkan oleh Dai Muadz bin Jabal menyebutkan: