Cara Mengusir Tikus di Rumah: Doa dan Etika Berdasarkan Ajaran Islam

oleh -47 Dilihat
oleh
Ilustrasi tikus
Ilustrasi tikus

Balisore.com – Tikus sering kali menjadi masalah besar dalam rumah tangga karena kemampuannya merusak berbagai peralatan dan struktur rumah. Selain menjaga kebersihan dan kerapihan rumah, umat Islam memiliki cara tambahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tikus, yakni dengan membaca doa khusus. Doa ini bukan hanya sebagai usaha spiritual untuk menjauhkan gangguan tikus tetapi juga sebagai bentuk ikhtiar yang sejalan dengan ajaran Islam.

Doa Mengusir Tikus: Bacaan Ayat Kursi

Salah satu doa yang bisa dibaca untuk mengusir tikus adalah Ayat Kursi, yang terdapat dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 255. Bacaan doa ini dipercaya memiliki kekuatan spiritual untuk melindungi rumah dari gangguan makhluk tak diinginkan seperti tikus. KH Abdul Ghofur, seorang pengasuh pesantren Sunan Drajat Lamongan, menjelaskan tentang keampuhan doa ini dalam video berjudul “Mengusir Hama Tikus dengan Ayat Kursi” di channel YouTube Ngaji Online.

Berikut bacaan Ayat Kursi dalam bahasa Arab dan Latin:

Arab:

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

Latin:

Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyūm, lā takhużuhū sinatuw wa lā naūm, lahū mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa’u ‘indahū illā biiżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭūna bisyaiim min ‘ilmihī illā bimā syā, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā yaūduhū ḥifẓuhumā, wa huwal-‘aliyyul-‘aẓīm

Artinya:

Baca Juga  Pura Dalem Solo, Cagar Budaya yang Miliki Batu Bisa Tumbuh dan Membesar

“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.