Balisore.com – Masjid seringkali dikenal sebagai tempat ibadah dan pembelajaran bagi umat Muslim, namun Cologne Central Mosque di Jerman menawarkan pengalaman yang jauh lebih unik. Terletak di Köln-Ehrenfeld, masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat salat tetapi juga sebagai pusat komunitas yang lengkap dengan berbagai fasilitas modern. Artikel ini akan membahas keunikan, sejarah, dan arsitektur dari Cologne Central Mosque yang menjadikannya salah satu masjid terbesar dan paling inovatif di Eropa.
1. Cologne Central Mosque: Simbol Kemajuan dan Keberagaman
Cologne Central Mosque, atau Masjid Pusat Köln, adalah contoh nyata dari inovasi arsitektur dan fungsionalitas modern dalam tempat ibadah. Dengan luas ruang salat mencapai 2.000 meter persegi, masjid ini dapat menampung hingga 1.200 jamaah, menjadikannya sebagai salah satu tempat ibadah Islam terbesar di Eropa. Masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat ibadah tetapi juga sebagai tempat komunitas yang menawarkan berbagai fasilitas.
2. Proses Pembangunan dan Biaya
Pembangunan Cologne Central Mosque adalah proyek besar yang memakan waktu selama 10 tahun. Dimulai pada tahun 2007, masjid ini akhirnya dibuka pada tahun 2017 dan diresmikan pada tahun 2018. Biaya pembangunan mencapai sekitar 30 juta Euro, atau sekitar Rp 516,8 miliar, menjadikannya sebagai salah satu proyek masjid terbesar di Eropa dalam hal investasi finansial.
3. Fasilitas dan Arsitektur