Balisore.com – Indonesia, dengan kekayaan budaya yang luar biasa, telah mendapatkan pengakuan yang pantas dari Unesco sebagai salah satu warisan budaya dunia sejak tahun 2003.
Salah satu puncaknya adalah seni wayang yang memukau, sebuah bentuk seni yang telah memikat hati ribuan orang di seluruh dunia.
Berikut akan dijelaskan tujuh jenis wayang asli Nusantara yang menggambarkan kekayaan seni dan budaya Indonesia.
- Wayang Kulit: Menghidupkan Kebaikan Melawan Kejahatan
Wayang kulit adalah bentuk tradisional dari seni wayang yang muncul pertama kali pada abad ke-15, khususnya dalam budaya Jawa dan Bali di Indonesia.
Wayang kulit mengisahkan kisah-kisah yang seringkali berkaitan dengan tema utama kebaikan melawan kejahatan.
Kepercayaan dan sastra Jawa juga berbicara tentang penciptaan wayang kulit oleh Sunan Kalijaga, salah satu anggota Wali Songo.
Sunan Kalijaga memodifikasi karakter wayang, yang awalnya terbuat dari kertas Ponoragan (Daluang), dengan menggunakan kulit sapi atau kerbau sebagai bahan utama.
Wayang kulit juga memiliki makna keagamaan dalam budaya Islam di Indonesia.
2. Wayang Golek: Keindahan Tiga Dimensi
Wayang golek adalah jenis wayang kedua yang paling populer di Indonesia.
Biasanya ditemukan di daerah Jawa Barat, wayang golek terbuat dari kayu dan dibentuk dalam tiga dimensi.
Pertunjukan wayang golek berbeda dari wayang kulit karena dilakukan dalam bahasa Sunda dengan cerita yang diambil dari kitab Mahabarata dan Ramayana.