JAKARTA – Analis Intelijen dan Pertahanan Universitas Jenderal Ahmad Yani Bandung Dr. Connie Rahakundini Bakrie dalam kanal YouTube @ R66 Newlitics dikutip, Sabtu 20 Mei 2023, menduga ada keterlibatan DynCorp membantu Tentara Pembebasan Nasonal Papua Barat dan Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) untuk melawan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Papua.
Lantas apa saja kehebatan DynCorp, perusahaan kontraktor militer swasta (PMC) yang bermarkas di Reston Virginia Amerika Serikat (AS) itu? Berikut data yang dikumpulkan balisore com dari berbagai sumber termasuk Wikipedia:
1. Unit Usaha
Sebagai perusahaan tentara bayaran, mereka juga memiliki unit yang menangani kontrak pemeliharaan pesawat-pesawat milik angkatan udara bahkan menerbangkannya. Seperti halnya yang dilakukan di Kolombia. Sedangkan soal pengawal bersenjata, pada tahun 2004 DynCorp mengirim para pengawal bersenjata (armed bodyguards) ke Afganistan untuk melindungi presiden Hamid Karzai. Untuk order ini mereka menerima bayaran dari kantor State Departement AS. Pada 15 Oktober 2003, tiga operator DynCorp terbunuh dalam serangan bom di Jalur Gaza. Saat itu mereka bertugas sebagai pengawal diplomat AS. Perusahaan ini memiliki 23.000 personel karyawan.
2. Contract Field Teams