Balisore.com – Pegunungan berbatu di Mekah, Arab Saudi, yang selama ini dikenal dengan lanskap terjal dan kering, baru-baru ini mengalami perubahan yang menakjubkan. Lanskap yang dulunya kering dan gersang kini berubah menjadi perbukitan hijau subur. Fenomena ini tidak hanya menarik perhatian masyarakat luas, tetapi juga mengundang spekulasi tentang hubungannya dengan tanda-tanda kiamat yang diungkapkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW.
Momen Hijau di Tengah Gurun
Melalui berbagai unggahan di media sosial, khususnya di akun Instagram @al_hothaly, terlihat bahwa pegunungan di selatan kota suci Makkah kini diselimuti oleh rumput dan lumut hijau. Pemandangan ini merupakan transformasi signifikan dari pegunungan yang sebelumnya dikenal kering dan berbatu. Foto-foto dan video yang beredar menunjukkan betapa dramatisnya perubahan tersebut, yang menyulap lanskap tandus menjadi panorama hijau yang menawan.
Kaitan dengan Tanda Kiamat dalam Hadis
Fenomena perubahan lanskap ini mengingatkan pada sebuah hadis Nabi Muhammad SAW yang meramalkan tanda-tanda kiamat besar. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Dan (tidaklah kiamat datang) hingga kembalinya tanah Arab menghijau dan dialiri air sungai.”
Menurut hadis ini, sebelum hari kiamat tiba, tanah Arab yang dulunya kering dan tandus akan kembali menjadi subur dan hijau. Hal ini dikarenakan adanya hujan yang melimpah, sehingga tanah dapat menumbuhkan berbagai macam tumbuhan dan vegetasi. Imam an-Nawawi rahimahullah menjelaskan bahwa kembalinya tanah Arab menjadi subur adalah karena manusia meninggalkan dan enggan mengurusnya, sehingga tanah tersebut terabaikan.