Balisore.com – Tahun 2024 dimulai dengan langkah signifikan dalam pengembangan pertahanan Prancis, yang memesan 42 jet tempur Rafale tambahan dari Dassault Aviation.
Dengan nilai pesanan mencapai lebih dari 5 miliar euro atau setara dengan USD 5,5 miliar, Prancis menunjukkan komitmennya untuk memperkuat armadanya.
Hitung-hitungan kasar, pesawat yang dibeli oleh Prancis itu per unitnya hanya Rp 2 triliun lebih dalam kondisi baru.
Dalam pesanan tersebut, 42 unit Rafale akan menjadi bagian dari program Rafale tahap kelima, meningkatkan total pesawat menjadi 234.
Dalam proyek ini, Prancis telah memesan Rafale pada berbagai tahapan, termasuk 13 pada tahun 1993.
Selanjutnya 48 unit pada tahun 1999, 59 pada tahun 2004, 60 pada tahun 2009, 12 pada tahun 2021, dan kini 42 pada tahun 2023.