Balisore.com – Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi sorotan publik setelah menerapkan skema pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) melalui cicilan plus bunga, bekerja sama dengan platform pinjaman online Danacita.
Meskipun dianggap memberikan kemudahan, kebijakan ini menimbulkan kontroversi dan mendapat kritik dari berbagai pihak.
Awal mula kontroversi ini bermula dari postingan akun X, @ITBfess, yang menyampaikan kritik terhadap kebijakan ITB.
Postingan tersebut mencuitkan, “Anjaaaay, disuruh pinjol sama ITB! Kami segenap civitas akademik ITB mengucapkan ‘SELAMAT MEMBAYAR CICILAN BESERTA BUNGANYA’”.
Kritikan juga melibatkan pernyataan bahwa skema tersebut memberatkan mahasiswa.
Dilansir dari situs Danacita, biaya bulanan platform untuk cicilan 12 bulan sebesar 1,75%, sementara cicilan enam bulan dikenakan biaya 1,6%.