Balisore.com – Salah satu perguruan pencak silat yang sering viral adalah Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Tak hanya di Jawa, pun dengan di Bali. Murid PSHT di Pulau Dewata terbilang banyak dan berjibun.
Salah satunya dikutip dari berbagai sumber adalah Ketut Raka. Pesilat PSHT yang tidak memiliki tangan dan kaki.
Meskipun lahir dengan keterbatasan fisik yang signifikan, Ketut Raka asal Nusa Penida, dengan semangat yang membara, memutuskan untuk menjalani kehidupan dengan penuh semangat dan keberanian.
Dalam dunia yang kadang-kadang penuh dengan batasan dan rintangan, kisah Ketut Raka menunjukkan bahwa kekuatan sejati ada di dalam diri kita.
Suatu kesempatan di tahun 2018, ia terlihat berlatih di tengah lapangan umum Sampalan, Nusa Penida.
Perempuan muda duduk di atas kursi roda, dikelilingi oleh teman-temannya yang berlatih pencak silat.
Namun, apa yang membuatnya begitu istimewa adalah bahwa perempuan itu, Ketut Raka namanya, lahir tanpa tangan dan kaki.
Meski demikian, keterbatasan fisik itu tidak memadamkan semangatnya.