Labuhan Merapi,Tradisi Syukur dan Penghormatan kepada Sang Pencipta

oleh -430 Dilihat
oleh
Labuhan Merapi
Labuhan Merapi

Balisore.com – Rangkaian acara Labuhan Merapi resmi dimulai dengan penuh khidmat.

Dimulainya Labuhan Merapi ditandai dengan serah terima Ubarampe Labuhan Merapi dari utusan Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengkubuwono X kepada Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo yang kemudian diserahkan kepada juru kunci Merapi, Wedono Surakso Hargo Asihono.

Serah terima Ubarampe Labuhan Merapi dilaksanakan di kantor Kapanewon Cangkringan pada Ahad, 11 Februari 2024. Ubarampe yang diserahterimakan terdiri dari beragam simbol tradisional seperti Sinjang Kawung Kemplang, Semekan Gadung, Kampuh Paleng, Desthar Daramuluk, Desthar Udaraga, dan Arta Tindih, serta beberapa lainnya.

Setelah prosesi serah terima, Ubarampe dibawa ke petilasan Mbah Maridjan di Kinahrejo dan akan diteruskan ke Bangsal Sri Manganti di Gunung Merapi untuk prosesi labuhan pada Senin, 12 Februari 2024.

Kustini menyambut baik pelaksanaan tradisi Labuhan Merapi ini.

Menurutnya, Labuhan Merapi bukan hanya sekadar tradisi, melainkan juga merupakan bentuk syukur manusia kepada Sang Pencipta atas berkah dan karunia yang telah diberikan.

Baca Juga  Situs Karangkamulyan, Bongkar Rahasia Pusat Kerajaan Galuh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.