Balisore.com – Manta Network, cryptocurrency atau mata uang crypto terbaru yang menggunakan teknologi blockchain, menjadi sorotan setelah pendirinya, Victor Ji, Shumo Chu, dan Kenny Li, mengumumkan proyek ini pada tahun 2020.
Cryptocurrency ini didasarkan pada standar token ERC20 dan menggunakan token MNT sebagai unit akunnya.
Manta Network bertujuan menciptakan jaringan terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan memperdagangkan barang serta jasa tanpa melibatkan pihak ketiga.
Manta Network: Fokus pada Privasi dan Desentralisasi
Manta Network (MANTA) membedakan dirinya dalam lanskap blockchain dengan fokus pada pengembangan aplikasi zero-knowledge (ZK) yang memprioritaskan privasi pengguna.
Dengan total pasokan token MANTA sebanyak 1,000,000,000 pada saat Genesis, cryptocurrency ini menawarkan tingkat inflasi tahunan sebesar 2%.