Balisore.com – Di jantung Kampung Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, berdiri sebuah masjid yang menantang konvensi arsitektur masjid pada umumnya. Masjid ini dikenal dengan nama Masjid Perahu, sebuah mahakarya yang menggabungkan elemen desain inovatif dan fungsi multifungsi dalam satu bangunan unik. Dengan bentuk menyerupai perahu dan cat berwarna ungu yang mencolok, masjid ini tidak hanya menarik perhatian lokal, tetapi juga telah menjadi sorotan publik yang lebih luas.
Konsep Desain yang Menggugah
Masjid Perahu merupakan hasil desain Haji Soewarto, pemilik dan pendiri masjid tersebut. Desain ini terinspirasi dari kecintaan sang pemilik terhadap dunia pelayaran dan perahu. Bangunan ini menggambarkan bentuk perahu yang megah, dengan setiap detailnya dirancang untuk mencerminkan keindahan dan fungsi yang terintegrasi.
“Masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan wisata keluarga,” ungkap Lukman Hakim, manajer Masjid Perahu, pada Rabu (28/8/2024). Menurutnya, masjid ini dirancang dengan berbagai fasilitas, termasuk ruang pertemuan dan area panorama yang terletak di lantai tiga dan empat, serta restoran yang terletak di bawah masjid.
Pembangunan dan Fase Soft-Opening
Pembangunan Masjid Perahu dimulai pada tahun 2019 dan memakan waktu lima tahun untuk selesai. Setelah melalui berbagai tahap pembangunan yang rumit, masjid ini mulai diuji coba pada Januari 2024 dan saat ini berada dalam tahap soft-opening. Proses panjang ini menunjukkan dedikasi dan upaya yang besar untuk mewujudkan desain unik ini menjadi kenyataan.
“Pembangunan seluruh area wahana ini memakan waktu lima tahun,” tambah Lukman. Proyek ini tidak hanya melibatkan konstruksi fisik, tetapi juga perencanaan yang cermat untuk memastikan bahwa setiap elemen berfungsi dengan baik.
Reaksi Masyarakat dan Kesan Pengunjung
Masjid Perahu telah mendapatkan perhatian yang signifikan tidak hanya dari masyarakat sekitar tetapi juga dari Jawa Barat secara umum. Kehadiran masjid ini disambut dengan antusiasme tinggi, terutama karena keunikannya dan manfaat yang ditawarkannya bagi masyarakat. Lukman menambahkan, “Alhamdulillah, tanggapan masyarakat sangat positif. Dengan adanya Masjid Perahu yang juga memiliki wahana air dan danau, banyak yang menyambut baik.”