DENPASAR – Trypophobia adalah jenis ketakutan atau rasa jijik yang berlebihan terhadap pola lubang-lubang atau benjolan-benjolan kecil, padat, dan berdekatan. Orang yang mengalami Trypophobia akan merasakan kengerian, ketidaknyamanan, atau rasa jijik saat melihat permukaan yang memiliki lubang-lubang tersebut.
Contohnya, melihat biji bunga lotus, permukaan buah mengkudu, stroberi, atau koral dapat memicu reaksi tidak nyaman bagi penderita Trypophobia. Namun, penting untuk diketahui bahwa Trypophobia bukanlah gangguan mental yang secara signifikan mengganggu aktivitas sehari-hari. American Psychiatric Association juga tidak mengklasifikasikan Trypophobia sebagai gangguan dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Jiwa edisi kelima.
Penderita Trypophobia biasanya merasakan rasa jijik saat melihat lubang-lubang kecil yang padat. Beberapa gejala yang dapat muncul antara lain adalah rasa tidak nyaman, stres, mual, panik, dan lain sebagainya.
Gejala Trypophobia bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. Beberapa penderita mungkin merasakan dorongan untuk masuk ke dalam lubang-lubang tersebut, sedangkan yang lain menganggapnya sebagai ancaman. Setiap orang yang mengalami Trypophobia memiliki gejala yang berbeda.