Oknum Imigrasi Bandara Ngurah Rai Bali itu bernama Andi diinsialkan AH. Kuat dugaan dia menerima hasil ratusan juta dari korban penjualan ginjal yang mencapai 122 orang. Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Kantor Hukum dan HAM Bali Anggiat Napitupulu ketika dikonfirmasi awak media, Sabtu, 22 Juli 2023. “AH diduga menerima uang sebesar Rp 3,2 juta hingga Rp 3,5 juta untuk setiap korban yang berangkat ke Kamboja,” kata Anggiat.
AH yang baru bertugas Oktober 2022 di Bali itu ditangkap Rabu, 19 Juli 2023. Dia saat ini ditahan Polda Metro Jaya bersama 11 tersangka yang merupakan sindikat penjualan ginjal jaringan internasional.
Peran AH sendiri terbilang sentral. Yakni meloloskan para pendonor ginjal saat menjalani pemeriksaan di terminal keberangkatan internasional Bandara Ngurah Rai, Bali.