Paman Alfred dan Tiga Ekor Rakun

oleh -1883 Dilihat
oleh
Ilustrasi tiga ekor rakun
Ilustrasi tiga ekor rakun

“Semua orang ingin hidup di puncak gunung, tetapi semua kebahagiaan dan pertumbuhan terjadi saat kamu mendaki gunung itu.” – Andy Rooney

DI peternakan yang luas, tinggal seorang peternak yang bernama Alfred. Ia lebih sering di panggil Paman Alfred oleh tetangga di sekitarnya. Setiap hari pekerjaannya memerah susu sapi dan memberi sapi-sapinya makan, membabat rumput-rumputan untuk makanan sapi, kemudian memberi makan ternak-ternaknya yang lain. Selain itu juga membersihkan ladang jagung dan gandumnya.

Setelah semuanya selesai, Paman Alfred berkeliling ladang dan peternakannya, melihat apakah ada pagar-pagar yang rusak atau tidak.
Sore menjelang malam hari, Paman Alfred merasa punggungnya sakit dan pegal semua. Setelah makan malam, ia segera tidur karena badannya sudah sangat lelah. Ia menghempaskan badannya di tempat tidurnya yang besar dan empuk. “Saya sangat lelah,” keluhnya.

Tidak lama kemudian, Paman Alfred tertidur. Di tengah tidurnya, ia tiba-tiba terbangun mendengar ada suara sesuatu dari atap loteng rumahnya. Paman Alfred merasa terganggu tidurnya. Ia segera mengenakan sendal dan mengambil senter.

Baca Juga  Kisah Kolonel Sanders sampai Belalang di Dalam Kotak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.