Balisore.com – Persaudaraan Setia Hati (SH) merupakan sebuah institusi yang menggabungkan seni bela diri dan nilai-nilai kebatinan, yang berakar dari warisan budaya Jawa Timur.
Berdiri pada tahun 1903 oleh Ki Ngabehi Soerodiwirjo, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Eyang Suro, Persaudaraan Setia Hati telah menjadi bagian integral dari sejarah pencak silat Indonesia.
Awal Mula dan Perkembangan
Pencak Setia Hati bermula dari upaya Eyang Suro untuk menyatukan dan menyebarkan ilmu pencak silat yang diperolehnya dari berbagai daerah di Indonesia.
Setelah menghabiskan waktu belajar di berbagai tempat, mulai dari Jawa Timur hingga Sumatera, Eyang Suro kembali ke Surabaya pada tahun 1902 dan mendirikan perkumpulan pencak yang diberi nama Sedoeloer Toenggal Ketjer.
Pada tahun 1917, nama perkumpulan tersebut diubah menjadi Persaudaraan Setia Hati, yang kemudian disingkat menjadi SH. Eyang Suro terus mengajarkan pencak silat bahkan setelah pindah ke Madiun untuk bekerja di sebuah bengkel kereta api.