Balisore.com – Pura Dalem Dukun Sakti, terletak di sebelah utara Balai Banjar Tuban Griya, Badung, Bali, adalah salah satu pura yang menyimpan keunikan tersendiri dalam dunia peribadatan Hindu Bali. Meskipun Pura Dalem Dukun Sakti dikenal dengan keberagaman pelinggih yang unik, salah satu yang paling mencolok adalah Pelinggih Tuan Mekah. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai keunikan pelinggih ini, serta kekuatan penyembuhan yang menjadikannya terkenal di kalangan masyarakat.
Keunikan Pelinggih Tuan Mekah
Di Pura Dalem Dukun Sakti, pelinggih atau tugu yang biasa ditemui di pura-pura Hindu Bali memiliki bentuk yang sangat berbeda. Salah satu pelinggih yang menarik perhatian adalah Pelinggih Tuan Mekah yang dibentuk menyerupai kubah masjid. Bentuk ini cukup mencolok, mengingat umumnya pelinggih di pura Bali berbentuk seperti bangunan khas Bali yang lebih tradisional.
Asal-usul dan Keberadaan Pelinggih Tuan Mekah
Keberadaan Pelinggih Tuan Mekah di Pura Dalem Dukun Sakti adalah salah satu misteri yang belum sepenuhnya terpecahkan. Tidak ada catatan sejarah yang jelas mengenai asal-usul pelinggih ini, dan cerita tentang Tuan Mekah pun tidak banyak diketahui. Meski demikian, pelinggih ini dianggap sebagai stana (tempat suci) bagi Ida Betara Tuan Mekah, yang diyakini memiliki kekuatan spiritual yang besar.
Praktik Persembahan dan Larangan Khusus
Keunikan lain dari Pelinggih Tuan Mekah adalah aturan khusus yang mengatur praktik persembahan di pelinggih ini. Para pengempon (umat yang beribadah) diharuskan untuk menghindari konsumsi daging babi, baik dalam makanan sehari-hari maupun dalam sesajen yang dipersembahkan di pura. Larangan ini menjadi lebih ketat saat pelaksanaan upacara Puja Wali, di mana pengampon diharuskan untuk sepenuhnya menghindari daging babi.