Raja di Nusantara yang Poligami, Ada yang Punya 115 Istri

oleh -340 Dilihat
oleh
Ilustrasi Prabu Siliwangi
Ilustrasi Prabu Siliwangi

Salah satu aspek yang menarik untuk dibahas adalah praktik poligami yang diterapkan oleh beberapa raja terkenal, mencerminkan tata nilai dan norma sosial pada masa itu.

Raja-Raja Nusantara dengan Banyak Istri: Sebuah Tinjauan

  1. Prabu Siliwangi Prabu Siliwangi, atau dikenal dengan nama lengkap Prabu Dewantaprana Sri Baduga Maharaja, adalah raja dari Kerajaan Pajajaran yang memerintah pada tahun 1482 hingga 1521. Menurut Babad Pakuan, beliau memiliki 151 istri. Salah satu istri terkenalnya adalah Nyai Ambetkasih atau Nyai Rambut Kasih, yang terkenal dengan kecantikan dan keberaniannya.
  2. Pakubuwono X Pakubuwono X adalah raja Surakarta yang memerintah dari tahun 1893 hingga 1939. Dikenal dengan kebijaksanaannya dalam mengelola kerajaan, beliau memiliki 2 permaisuri dan 39 selir, yang melahirkan 63 anak. Meskipun memiliki jumlah istri yang signifikan, Pakubuwono X tetap menjaga harmoni dalam keluarga kerajaannya, meskipun tidak dikaruniai anak dari permaisurinya.

    Kehidupan Pakubuwono X menunjukkan bagaimana poligami tidak hanya merupakan praktik pribadi tetapi juga memiliki implikasi politik dan sosial yang besar dalam struktur masyarakat keraton Jawa pada masa itu.

  3. Prabu Brawijaya V Prabu Brawijaya V adalah salah satu raja terakhir Majapahit yang terkenal dengan memiliki ratusan istri dan selir sepanjang hidupnya. Meskipun memiliki jumlah istri yang sangat besar, beliau dikenal pandai menjaga kerukunan dan keharmonisan di lingkungan istana. Prabu Brawijaya V memahami pentingnya toleransi agama dan kepercayaan dalam menjaga stabilitas kerajaannya.

    Salah satu permaisuri terkenalnya adalah Dewi Dwarawati, putri dari Kerajaan Cempa, Thailand, yang beragama Islam. Ini menunjukkan bagaimana agama dan kebudayaan dapat berdampingan dalam konteks poligami pada masa lalu.

Kisah-kisah mengenai raja-raja Nusantara dengan banyak istri tidak hanya memperkaya wawasan kita tentang sejarah kerajaan di Indonesia, tetapi juga memberikan pandangan yang mendalam tentang kompleksitas kehidupan istana pada masa lampau.

Poligami menjadi salah satu aspek yang mencerminkan nilai-nilai budaya dan sistem sosial yang ada, serta bagaimana hal itu diimplementasikan dalam kepemimpinan mereka.

Baca Juga  Gress! Jutaan Video Bokeh Effect Light dengan Aplikasi Legal dan Gratis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.