Balisore.com – Kecewa dengan respons BRI, petani asal Buleleng, Bali, Nyoman Werdiasa membawa kasus pembobolan rekening miliknya ke meja hijua.
Kasus pembobolan rekening nasabah BRI di Buleleng mencuat setelah seorang petani bernama Nyoman Werdiasa merugi ratusan juta rupiah.
Kejadian ini bermula saat Nyoman menerima SMS notifikasi dari BRImo yang memberitahukan adanya transaksi keluar yang mencurigakan.
Dalam pengakuan Nyoman, “Kurang dari 5 menit ada 6 kali transfer.
Tiga kali dengan nominal masing-masing Rp 50 juta. Sisanya dalam jumlah kecil.”
Kejadian ini tentu saja mengejutkan dan memberikan dampak finansial yang signifikan bagi korban.