Balisore.com – Kampus bergengsi, Institut Teknologi Bandung (ITB), kini menjadi pusat perhatian setelah muncul isu pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) melalui pinjaman online (pinjol).
Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D, mendadak menjadi trending setelah akun @itbfess membagikan poster pembayaran UKT dengan sistem pinjaman online, menampilkan perusahaan pinjol Danacita sebagai mitra resmi ITB.
Rektor ITB Pinjol pun ramai menjadi bahasan di media sosial X yang dulunya bernama Twitter.
Dalam poster yang beredar luas, terlihat bahwa mahasiswa dapat mengajukan pinjaman online melalui Danacita untuk membayar UKT, dengan pembayaran cicilan per bulan.
Kontroversi ini membuat reputasi ITB dipertanyakan, karena dianggap mendorong mahasiswa untuk berutang.
Namun, sebelum merespon isu ini, mari kenali lebih dekat sosok Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah.
Menurut situs resmi ITB, Reini Wirahadikusumah menjabat sebagai rektor untuk periode 2020-2025, menggantikan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA, yang sebelumnya menjabat pada periode 2015-2020.
Profil Reini Wirahadikusumah
Reini Djuhraeni Wirahadikusumah, lahir pada 25 Oktober 1968, merupakan rektor wanita pertama di ITB sejak kampus ini didirikan pada tahun 1920.