Balisore.com – Pada pertengahan abad ke-19, Pulau Bali masih dipengaruhi oleh kehadiran kolonialisme Belanda.
Saat itu, kehidupan sehari-hari penduduk diatur oleh aktivitas pertanian, perdagangan, dan upacara adat dengan kendali yang ketat dari penguasa.
Alam Bali pada masa itu masih asri, dengan keberadaan Jalak Bali yang cantik serta kehidupan liar yang meliputi rusa, ular, dan babi hutan.
Namun, di antara kehidupan alam yang harmonis, terdapat momok yang menakutkan, yaitu Samong, predator dengan kuku besar yang menjadi ancaman bagi hewan-hewan di hutan.
Pada tahun 1925, Samong menjadi Harimau Bali terakhir yang ditembak mati di Hutan Sumberkimia, Bali Barat.
Dan pada tanggal 27 September 1937, Harimau Bali terakhir ini dipastikan telah punah dari muka bumi ini.
Harimau Bali (Panthera tigris balica) merupakan subspesies harimau yang telah punah dan pernah menghuni Pulau Bali.