BULELENG – Gempa bumi yang terjadi pada Pukul 01.41 WITA di wilayah Bali yang dirasakan warga Buleleng, Karangasem, dan Denpasar, pada Rabu 24 Mei 2023 menurut ramalan masyarakat Bali akan membawa pertanda buruk. Mengingat, gempa dengan magnitudo (M) 4,4 pada koordinat 8,15° LS; 115,27° BT, atau berjarak 20 km Tenggara Buleleng, Bali pada kedalaman 10 kilometer tersebut jatuh saat Hari Raya Pagerwesi.
Hari Raya Pagerwesi merupakan salah satu hari raya yang begitu penting bagi warga Hindu Bali. Di mana, “pager” yang berarti pagar atau perlindungan dan “wesi” berarti besi yang merupakan bahan kuat. Jadi saat Hari raya Pagerwesi tersebut bertujuan untuk memagari diri (magehang awak) dengan kuat agar jangan mendapatkan gangguan atau rusak. Makna filosofis dalam perayaan hari raya Pagerwesi ini adalah sebagai simbol keteguhan iman, memagari diri dengan tuntunan ilmu pengetahuan, sehingga manusia tersebut tidak mengalami kegelapan atau Awidya.