Balisore.com – Film horor selalu memiliki daya tarik tersendiri di kalangan penonton Indonesia, terutama dengan cerita-cerita yang menegangkan dan penuh misteri. Salah satu film horor terbaru yang sedang menjadi perbincangan hangat adalah Sakaratul Maut, karya terbaru dari sutradara Sidharta Tata. Setelah sukses dengan film Malam Pencabut Nyawa yang dirilis pada 22 Mei 2024, Sidharta Tata kembali mempersembahkan kisah horor yang mencekam lewat Sakaratul Maut. Film ini menghadirkan Indah Permatasari sebagai pemeran utama, yang berperan dalam cerita penuh ketegangan dan kengerian. Mari kita simak sinopsis lengkapnya berikut ini.
1. Sinopsis “Sakaratul Maut”
Sakaratul Maut adalah film horor Indonesia yang berfokus pada kehidupan keluarga Wiryo yang diganggu oleh kekuatan gelap yang tak terlihat. Cerita dimulai dengan pengenalan keluarga Wiryo, yang terdiri dari Pak Wiryo dan istri pertamanya, Bu Wiryo. Mereka adalah pasangan yang dihormati di Desa Umbul Krida, sebuah desa yang masih memegang teguh tradisi dan kepercayaan lokal.
Namun, kehidupan mereka yang terlihat sempurna mulai hancur setelah kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Bu Wiryo. Dalam insiden tersebut, Bu Wiryo meninggal dunia seketika, sementara Pak Wiryo mengalami koma dan berada di ambang kematian. Di sinilah kisah kegelapan dan teror dimulai.
Pak Wiryo, yang diketahui memiliki kekuatan gaib atau penjaga, mulai mengalami berbagai fenomena aneh yang mengindikasikan kehadiran makhluk halus yang bersemayam di dalam tubuhnya. Rumor tentang khodam atau benda gaib yang dimiliki oleh Pak Wiryo mulai menyebar di desa, menimbulkan ketakutan di kalangan tetangga dan keluarganya. Khodam inilah yang diyakini menjadi alasan mengapa Pak Wiryo sulit meninggalkan dunia ini, meskipun kondisinya sudah sangat kritis.
2. Konflik Keluarga dan Teror Makhluk Halus
Ketika Pak Wiryo berada di ambang kematian, konflik internal mulai muncul di dalam keluarga. Anak-anak Pak Wiryo, yang seharusnya bersatu dalam menghadapi situasi sulit ini, justru terlibat dalam perselisihan mengenai harta warisan yang ditinggalkan oleh orang tua mereka. Ketegangan di antara mereka semakin memuncak ketika serangkaian teror mulai menghantui keluarga tersebut.