Sebagai negeri agraris. Tentu masyarakat Indonesia dan Bali sudah begitu familiar dengan terasering. Bukan sekadar undak-undak di persawahan. Tapi, penataan terasering yang begitu indah membuat dunia akhirnya mengakui terasering di Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, sebagai warisan dunia.
UNESCO sendiri mengakui sebagai warisan sunia pada tahun 2012 karena keindahan dan keberhasilannya dalam memadukan budaya dan lingkungan. Terasering di Jatiluwih memiliki sejarah panjang dan telah menjadi bagian dari budaya Bali sejak ratusan tahun yang lalu. Orang Bali menciptakan terasering sebagai cara untuk mengelola air secara efektif di daerah pegunungan yang curam dan memaksimalkan lahan untuk pertanian.