Balisore.com – Kehadiran Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah (PSB ITSPM) menjadi bukti nyata dari semangat perlawanan dan kebangkitan di Tanah Air.
Berdiri kokoh sejak 31 Juli 1963 di Kauman, Yogyakarta, perguruan ini tidak hanya melatih fisik, tetapi juga memupuk semangat kebangsaan dan keislaman.
Di sini juga, Panglima Besar Soedirman berlatih silat untuk bekal dalam perjuangan melawan penjajah.
Akar Sejarah
Kelahiran PSB ITSPM tidak lepas dari jejak K.H. Boesjro Sjoehada, seorang pendekar pencak silat aliran Banjaran pada tahun 1872.
Setelah kembali dari Tanah Suci, beliau mendirikan Pondok Pesantren Binorong di Banjarnegara, Jawa Tengah.