AMLAPURA – Bali United melanjutkan tradisi tahunan, Tirta Yatra sembahyang bersama menyambut kompetisi Liga 1 musim depan.
Tradisi tahunan ini sudah berjalan setiap musim dan dilaksanakan di dua pura sakral di Bali, yakni Pura Ulun Danu Batur dan Pura Penataran Agung Besakih.
Acara sembahyang bersama yang diikuti seluruh manajemen, pelatih, pemain dan ofisial Bali United, Senin (22/5) dilanjutkan di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, homebase Bali United.
Pelatih Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra mengaku senang mengikuti tradisi yang dijalankan sejak Serdadu Tridatu bermarkas di Stadion Kapten Dipta.
“Saya pikir acara ini (upacara bersama) adalah kegiatan tradisi yang positif untuk semua pemain maupun pelatih.
Kegiatan ini sangat bagus untuk menunjukkan suasana keberagaman, kekompakan dalam tim dan toleransi yang indah di Pulau Bali,” ujar Teco dilansir dari laman Bali United.
Mantan pelatih Persija Jakarta ini makin kagum dengan perkembangan tata letak yang baru dari Pura Penataran Agung Besakih yang tampil dengan model baru.
“Saya lihat sudah lebih bagus dibandingkan tahun sebelumnya. Tempat ini makin indah,” kata Coach Teco.
Coach Teco yang telah empat tahun mengikuti kegiatan persembahyangan ini optimistis menatap musim ini.
Coach Teco yakin dengan usaha dan kerja keras, maka skuadnya bisa meraih kesuksesan di musim baru ini.
“Harapanya tentu kompetisi di musim ini bisa berjalan normal.
Mudah-mudahan kompetisi Liga 1 bisa home away kembali dan suporter bisa menikmati pertandingan di Stadion Dipta,” papar Coach Teco. (rin/bs)