Balisore.com – Perayaan Imlek merupakan momen istimewa bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Selain berbagai kegiatan meriah, ada satu tradisi yang tak terlewatkan: konsumsi ikan, khususnya ikan bandeng.
Tradisi ini tidak hanya sekadar tentang makanan, tetapi juga memiliki makna mendalam yang terkait dengan harapan, keberuntungan, dan kehidupan.
Mari kita telusuri bersama makna di balik tradisi makan ikan bandeng saat Imlek!
1. Filosofi Konsumsi Ikan saat Imlek
Mengonsumsi ikan saat Imlek dipercaya membawa berkah dan kemakmuran bagi keluarga yang melakukannya.
Dalam bahasa Mandarin, ikan disebut “yu” atau “yoo,” yang mirip dengan arti kata surplus atau berlimpah.
Oleh karena itu, tradisi ini diharapkan dapat membawa kemakmuran dan rejeki yang berlimpah di tahun baru.