Balisore.com – Denpasar, Bali, terkenal dengan keindahan alam dan budaya yang memukau.
Namun, di balik pesona kota ini, terdapat tempat-tempat yang menyimpan sejarah mendalam dan aura mistis yang menarik untuk diungkap.
Salah satu lokasi yang menyimpan kisah heroik dan tragis adalah Dam Oongan atau Bendungan Oongan.
Bahkan, komedian Tukul Arwana ketika masih sehat dan bugar sempat datang ke sini dalam sebuah acara supranatural.
Balisore.com akan mengupas secara mendalam mengenai sejarah, mitos, dan aura mistis yang mengelilingi Dam Oongan, serta bagaimana tempat ini menjadi bagian dari cerita gelap di Bali.
Pendahuluan: Menelusuri Sejarah dan Misteri Dam Oongan
Dam Oongan, yang terletak di Jalan Noja Saraswati, Denpasar, Bali, adalah sebuah bendungan dengan kisah sejarah yang penuh misteri.
Nama “Dam Oongan” sendiri berasal dari kata “Dam” yang berarti bendungan, dan “Oongan” yang berarti manusia.
Sejarah dan mitos yang melingkupi bendungan ini menawarkan sebuah narasi heroik dan mistis yang mengaitkan banyak aspek dari kebudayaan Bali.
Sejarah Dam Oongan dapat ditelusuri melalui penjelasan yang dipaparkan oleh akun TikTok @Gorangers yang dikutip oleh Balisore.com pada 20 Juli 2024.
Mari kita akan mengungkap kisah di balik bendungan ini, mulai dari asal-usulnya yang heroik hingga tragedi-tragedi yang menjadikannya sebagai tempat yang penuh aura mistis.
Asal-Usul Heroik Dam Oongan: Pengorbanan untuk Kesejahteraan
Cerita heroik mengenai Dam Oongan bermula pada zaman kerajaan, khususnya di Kerajaan Pemecutan.
Raja Cokorda Pemecutan, bersama patihnya yang bijaksana, Ki Sawunggaling, menghadapi tantangan besar ketika sawah di Kerajaan Kesiman mengalami kekeringan yang parah.
Upaya masyarakat untuk membangun bendungan demi mengatasi masalah kekeringan tampaknya tidak membuahkan hasil, karena air tetap tidak mengalir ke sawah.
Untuk mencari solusi, Ki Sawunggaling melakukan semedi, atau meditasi spiritual, dan menerima petunjuk ilahi.
Petunjuk tersebut menyarankan agar bendungan dibangun dengan fondasi manusia sebagai bentuk pengorbanan.